Menggunakan termometer dahi pada bayi adalah cara yang cepat dan tidak invasif untuk memeriksa demam. Termometer ini, juga dikenal sebagai termometer arteri temporal, menggunakan scanner inframerah untuk mengukur suhu arteri temporal di dahi.
Berikut ini langkah-langkah umum untuk menggunakan termometer dahi pada bayi, tetapi selalu lihat petunjuk perangkat khusus Anda untuk hasil yang paling akurat:
Menyalakan termometer:Aktifkan perangkat dan tunggu sampai siap.
Posisi sensor:Letakkan sensor di tengah dahi bayi Anda.
Scan dahi:Tekan dan tahan tombol scan, lalu perlahan-lahan geserkan termometer di dahi bayi ke bagian atas telinganya. Simpan termometer bersentuhan dengan kulit mereka (atau pada jarak yang ditentukan untuk model "tanpa kontak").
Membaca suhu:Setelah perangkat memberi sinyal bahwa sudah selesai (biasanya dengan bip), lepaskan tombol dan baca suhu di layar.
Aklimatisasi termometer:Biarkan termometer menyesuaikan dengan suhu kamar selama setidaknya 15 menit sebelum digunakan.
Hindari faktor eksternal:Pastikan dahi bayi Anda bersih dan bebas keringat, kosmetik, atau rambut. Hindari mengukur suhu jika bayi Anda baru saja berada di luar di bawah sinar matahari dingin atau langsung.
Ikuti instruksi pabrikan:Setiap model berbeda.Instruksi produsen adalah sumber informasi terbaik tentang cara menggunakan termometer khusus Anda untuk pembacaan yang paling akurat.
Memahami akurasi:Meskipun termometer dahi nyaman, mungkin tidak seakurat metode lain seperti termometer rektum, terutama pada bayi kecil. American Academy of Pediatrics (AAP) masih merekomendasikan suhu rektum sebagai yang paling akurat untuk bayi dan anak-anak hingga usia 3 tahun.
Jika Anda mendapatkan pembacaan suhu tinggi dengan termometer dahi dan ragu, adalah ide yang baik untuk mengkonfirmasi pembacaan dengan metode yang lebih akurat, seperti termometer rektum.